Fossa Dei Leoni (FDL)

Fossa Dei Leoni (FDL)

“Fossa dei Leoni” adalah kelompok suporter fanatik AC Milan. Mereka merupakan “Ultras” pertama yang terbentuk dalam sejarah sepakbola Italia. Nama “Fossa dei Leoni” diambil dari nama stadion lama AC Milan. Mereka adalah gabungan suporter usia muda yang biasa menduduki Sektor 18 stadion San Siro. Pada tahun 1972 mereka pindah dari Sektor 18 ke bagian tengah. Perkembangan selanjutnya adalah membuat himne yang terinspirasi oleh sebuah film Italia berjudul “L’armata Brancaleone”.

Pada masa itu perkembangan “ultras” memang sangat pesat terbukti dengan terbentuknya banyak kelompok suporter sejenis. “Fossa dei Leoni” mengklaim diri sebagai suporter yang berhaluan kiri. Mereka sering terlihat membawa gambar tokoh politik Amerika Selatan, Che Guevara dan tak jarang berurusan dengan polisi. Dilatarbelakangi oleh konflik dengan pihak keamanan Italia, “Fossa dei Leoni” berubah nama menjadi “Inferno Rossonero”, namun nama ini hanya bertahan selama dua tahun (1972-1977).

Eksistensi “Fossa dei Leoni” ternyata harus berakhir setelah menjadi salah satu “ikon” San Siro selama 37 tahun. Kegiatan mereka secara resmi dibekukan pada tanggal 17 Nopember 2005, sebagai akibat dari pertikaian internal suporter dalam pertandingan antara Milan dan Juventus pada musim kompetisi 2005/2006. “Fossa dei Leoni” berseberangan paham politik dengan dua kelompok suporter Milan lainnya, yakni “Brigate Rossonere” dan “Commandos Tigre”.

Pada tanggal 31 desember 2005, ultras merah-hitam ini membentuk komunitas suporter baru bernama “Guerrieri Ultras Curva Sud Milano”. Pemrakarsa kelompok suporter baru tak lain adalah sejumlah mantan anggota “Fossa dei Leoni” sendiri. Meskipun secara resmi telah membubarkan diri, namun namanya tetap dikenang, terbukti tulisan “Fossa dei Leoni” masih sering terpampang pada tribun stadion San Siro.