Revolusi Logo A.C. Milan
AC Milan melakukan banyak perubahan. Salah satu perubahan-perubahan mendasar yang dilakukan Milan adalah dengan "REBRANDING" atau "REFRESH LOGO."
Umumnya, selain bertujuan untuk menjadi lebih baik lagi, sebuah perusahaan memiliki makna filosofis dalam hal yang melatarbelakangi rebranding atau refresh logo tersebut. Demikian juga dengan Milan, refresh-refresh logo yang dilakukan Milan lebih kepada faktor historis-visioner. Maksudnya, dalam menjalani musim-musim baik di liga domestik maupun mancanegara Milan -sebagaimana klub sepak bola pada umumnya- mengalami dinamika serta fluktuatif gelar. Terkadang naik, kemudian turun bahkan sempat mengalami masa transisi (kasus calciopoli). Sehingga untuk memacu skuad mencapai puncak prestasi "Dream Team", maka Milan melakukan semacam stimulus dengan melihat sejarah kejayaan masa keemasan Milan sebelum-sebelumnya sehingga dapat melahirkan gelar-gelar baru.
Salah satu hal termudah untuk memvisualisasi tujuan tersebut adalah dengan membuat 'icon' berupa penyegaran lambang utama (refresh logo). Adalah kombinasi-kombinasi logo-logo sebelumnya dengan beberapa hal yang merupakan karakteristik Milan itu sendiri.
Berikut adalah urutan-urutan perubahan logo A.C. Milan dari masa ke masa:
Redaksi 'Sekarang' pada alur logo di atas (1998-Sekarang) sebenarnya keberlakuan yang dimaksud adalah 1998-2008. Sehingga ada refresh kembali yang dilakukan Milan terhitung tahun 2009-sekarang. Sebagian Milanisti atau pemerhati Milan tidak terlalu teliti dengan refresh sekarang, karena memang perubahan yang dilakukan jika dilihat sekilas tidak jauh berbeda, namun secara substansi jelas berbeda.
Komparasi logo-logo yang dimaksud (antara logo 1998-2008 dan 2009-sekarang):
Logo Milan 2009-Sekarang
Penjelasan teoritis terkait dengan perbedaan logo di atas, yakni berdasarkan pada 4 bagian:
1. Kombinasi garis merah-hitam
2. Bentuk tanda 'plus'
3. Redaksi 'ACM'
4. Lingkar luar (perisai logo)
Pada logo terbaru (komparasi dengan logo sebelumnya):
1. Kombinasi garis merah-hitam
urutan garis hitam lebih dahulu kemudian diikuti garis merah, sehingga tampak lebih simetris terlihat jelas masing-masing garis berjumlah tiga buah. sementara di logo lama (sebelumnya), kesimetrian dari jumlah garis tidak terlalu jelas karena garis hitam yang ketiga terletak di akhir dan beririsan dengan lingkar utama (bulat simetris) dari logo.
2. Bentuk tanda 'plus'
jauh lebih tebal dari sebelumnya, guna mempertegas histori pendirian klub ini. Yakni dari orang-orang Inggris (jika diperhatikan: kombinasi tanda 'plus' berlatar putih jika dipisahkan dari kombinasi garis merah-hitam maka akan jelas terlihat bendera negara Inggris). Sehingga lingkar utama (bulat simetris) memiliki makna filosofis bahwa klub ini didirikan oleh orang-orang Inggris di tanah italia dengan kombinasi warna khusus 'rossoneri' yang berarti merah-hitam. Identitas warna klub adalah Merah dan Hitam, sementara identitas pendirinya adalah Inggris (Merah dan Putih). Jadi kombinasi total warna A.C. Milan adalah Merah, Hitam, dan Putih. Hal inilah kemudian tervisualisasikan dalam bentuk jersey (Home: merah-hitam, Away: putih, Third: hitam).
3. Redaksi 'ACM'
sedikit lebih renggang (hanya perkara jarak).
4. Lingkar luar (perisai logo) sedikit lebih tebal (hanya perkara ukuran)
Posting Komentar
#ForzaMilan